Sistem Saraf Manusia,
Pembagian dan Fungsinya
Sistem
saraf pada manusia, salah
satunya adalah otak sebagai bagian dari sistem saraf, mengatur dan
mengkoordinir sebagian besar gerakan, perilaku dan fungsi tubuh.
Sistem
saraf terdiri dari jutaan sel saraf (neuron) yang saling berhubung dan fital
untuk perkembangan bahasa, pikiran dan ingatan. Unis terkecil dalam sistem
saraf adalah neuron yang diikat oleh sel-sel glia.
Apa sih
fungsi sistem saraf?
Fungsi sistem saraf
pembagian sistem saraf manusia:
Sel Saraf (Neuron)
Setiap
satu sel saraf (neuron) terdiri atas bagian utama yang merupakan badan sel
saraf, dendrit dan akson. Menurut fungsinya, sel saraf dibedakan 4 macam,
yaitu saraf sensorik, saraf motorik, saraf asosiasi (penghubung) dan dan
saraf adjustor.
Akson
(neurit) berfungsi
mengirim impuls dari badan sel saraf ke jaringan lainnya.
Badan sel di dalamnya terdapat sitoplasma
dan inti sel. dari badan sel keluarlah neurit dan dendrit. Fungsi badan sel
untuk mengendalikan kerja sel saraf.
Dendrit, berfungsi mengirim impuls ke
badan sel saraf. Sel seraf selalu punya minimal satu dendrit.
Sistem saraf
Ada 2
macam sistem saraf, yaitu sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi.
Sistem saraf pusat
Sistem
saraf pusat berfungsi sebagai pusat koordinasi yang terdiri dari otak dan
sumsum tulang belakang. Di antara otak dan sumsum tulang belakang terdapat
sumsum lanjutan. Otak dan sumsum tulang belakang mempunyai 3 materi esensial,
yaitu:
Otak
(Ensefalon) mempunyai
lima bagian utama, yaitu otak besar (cerebrum), otak tengah (mesensefalon),
otak kecil (cerebellum), jembatan varol dan sumsum sambung.
Sistem saraf tepi
Sistem
saraf tepi adalah semua saraf dan ganglion di luar sistem saraf pusat yang
terdiri atas dua bagian, yaitu: sistem saraf sadar (somatik) dan sistem saraf
tak sadar (autonom).
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar